Revita Dewiq
Once a Kamtis forever a Kamtis !
Music
Endank Soekamti - 08. Long Live My Family
Kamis, 06 Juni 2013
For all ages :*
Blog ini saya buat untuk semua usia yaa...!!!
Adek-adek juga boleh kok liat blog saya..
Sudah di nyatakan oleh lembaga sensor dunia (alay deh) hehehe. . .
Munkin akhir pekan ini aku bakalan share buat adek-adek :), tunggu kakak yaa..
Buat KAMTISFAM nih ada lirik lagu nih. .
Kalo mau kasih saran ke Twitter saya saja ya gan sist :)
Thanks.... :* Love you all :D
Adek-adek juga boleh kok liat blog saya..
Sudah di nyatakan oleh lembaga sensor dunia (
Munkin akhir pekan ini aku bakalan share buat adek-adek :), tunggu kakak yaa..
Buat KAMTISFAM nih ada lirik lagu nih. .
Kalo mau kasih saran ke Twitter saya saja ya gan sist :)
Thanks.... :* Love you all :D
Lirik Lagu
Lagu dan lirik lagu buat sahabat nih, cekidot aja....!!!!
ENDANK SOEKAMTI - ANGKA 8
Sungguh kau memang tak pernah jera
Kau selalu ada walau tanggal tua
Sungguh kau memang keras kepala
Sering aku salah tapi kau mengalah
Bridge
Senangmu tawaku
Dukamu tangisku
Reff
Sahabat sejati selalu di hati
Teman untuk selamanya
Saat ku sedang banyak masalah
Kau tak pernah lelah
Dengar keluh kesahku
Kita seperti angka delapan
Selalu nyambung terus
Tak pernah terputus
Bridge
Senangmu tawaku
Dukamu tangisku
Reff
Sahabat sejati selalu di hati
Teman untuk selamanya
Rabu, 05 Juni 2013
Lirik lagu
ENDANK SOEKAMTI - MIX COUPLE
Bagai ujung magnet dua beda menyatu
Kemanapun lengket tak bisa jauh
Biarkan mereka mau berkata apa
Yang penting kita bahagia
Reff
Cause we are mix couple
We’re the different people
Try to find away
To be one forever
Cause we are mix couple
We’re different people
Never givin up
As long as we’re together
Walau beda dunia bersatu dalam cinta
Walau beda status tak bisa putus
Bergandengan tangan untuk satu tujuan
Menyatukan perbedaan
Bridge:
Looking all around and now i’ve found.. you
Someone who can keep me holding on.. you
Even if they always bring us down
Always stay beside me till its gone
The reason i belive to carry on is you
Minggu, 19 Mei 2013
Semangatku Impianku
Menari,
kata itu yang hampir setiap hari aku menyebutnya dan melakukanya. Entah dari
siapa aku dapat menari, yang kata teman-temanku itu bagus dan indah. Kata Ibuku
dulu sewaktu aku masih dalam kandungan, Ibuku sering menonton pertunjukkan seni
tradisional. Baik ludruk (di Madiun), reog (khas Ponorogo), tari-tarian
tradisional, dan lain-lain. Sewaktu itu Ibuku berharap aku (yang ia kandung)
dapat seperti apa yang ia lihat. Mungkin berawal dari situlah aku bisa menari
seperti ini. Dan itu membuatku bangga, karena selain untuk melestarikan budaya
Indonesia aku juga ingin mengenalkan budaya Indonesia ke masyarakat luas.
Awal
aku menari yakni pada saat aku masih TK. Saat itu aku menarikan tarian dolanan
(mainan) yang di kreasikan oleh guru Tkku. Pertama aku tampil dihadapan para
orang tua dan orang tuaku juga di HOTMER(Hotel Merdeka), perasaanku degdeggan
dan kurang pede. Setelah perfom, aku di beri tepuk tangan oleh semua orang yang
hadir di sana. Hatiku gemetar, badanku dingin. Aku seperti baru menjadi
bintang.
Berawal
dari perfom di hadapan para orang tua itu yang mengantarku berani berlatih
terus dan terus. Awal masuk SMP, aku berani mengambil jurusan pengembangan diri
ke dalam seni tari. Dan aku menjadi ketua kelasnya. Karena aku diberi
kepercayaan oleh guruku, Sri Danarti atau yang kerap dipanggil bu Danar, aku
beranikan diri untuk selalu tampil di untuk mengisi acara-acara sekolahku.
Mulai dari tampil untuk nilai ulangan, tampil untuk mengisi acara di perpisahan
ataupun mengisi acara perkawinan. Saat aku duduk di kelas 2 SMP, aku terpilih
seleksi untuk ikut lomba menari kelompok antar SMP/MTs se-Madiun di DIKBUD.
Setiap hari aku terus berlatih. Berlatih tanpa henti. Dirumah, disekolah,
diwaktu luang, di waktu libur aku selali berlatih. Tak buruk hasilnya, aku dan
kelompokku mendapatkan juara 3. Bersyukur sangat karena tetap bisa maju. Tanpa
ada rasa iri, aku dan kelompokku tetap berlatih.
Pada
saat pertengahan semester 2, aku dan kelompokku diminta ikut lomba FLSSN dengan
tema yang mungkin tidak dapat dikejar hanya dengan waktu 2 bulan. Guruku,Bu
Danar hampir menyerah, tapi aku tidak ingin melewatkan kesempatan ini. Dan
akhirnya aku meyakinkan bu Danar untuk tetap melatih kami. Hampir setiap hari
kami berlatih, menguras keringat, menguras waktu, meninggalkan pelajaran. Dan
pada saatnya tiba, kami bersiap untuk tampil, berias diri. Sesampai di tempat
perlombaan, kami tidak menyangka jika kami akan tampil awal. Dengan sedikit
gugup aku memulai dan menenangkan teman-temanku agar tampil semaksimal mungkin.
Setelah
tampil kita semua tidak segera pulang karena berharap mendapat nomor
(kejuaraan), akan tetapi itu semua hanya harapan kosong. Kami tidak mendapat
tempat yang kami inginkan. Rasa kecewa, rasa benci, rasa malu semua menjadi
satu pada saat itu. Namun, aku tetap memberi semangat terhadap teman-temanku
agag tampil lebih baik lagi dan belajar dari kesalahan ini.
Aku
naik ke kelas 3 dan sedikit menjauh dari menari. Namun aku tetap mau membantu
adik-adik kelasku untuk berlatih. Aku selalu menyemangati adik-adik kelasku
untuk tidak menyerah.
Dan
sekarang aku sudah kelas 1 SMA. Aku ingin di saat aku masih dapat berkarya, aku
ingin mengikuti lomba-lomba untuk mengisi daftar prestasiku. Dengan demikian
peluangku untuk masuk ke ISI (Institut Seni Indonesia) di Yogyakarta semakin
besar. Dan aku berharap sangat jika aku masuk ke ISI tersebut dengan jalur
undangan. Harapanku yang lain adalah aku bisa menjadi penari profesional dan
dapat membawa kebudayaan Indonesia ke Luar Negeri untuk aku perkenalkan kepada
mereka bahwa Indonesia itu kaya akan kebudayaan. Menurutku hidup berawal dari
mimpi, dan akan tercapai dengan kerja keras serta doa.
Kamis, 20 Desember 2012
Hari ibu
Setiap tahun kita pasti bertemu nih sama hari ini. Hari ibu "22 Desember". Bagi para remaja sih kelihatannya sepertinya gak penting gitu ya, tapi ini hari sangat di tunggu loh sama ibu kalian :).
Menyambut hari ibu, biasanya tak lepas dari greetingcard. Sebaiknya buatlah greetingcard ini semenarikmungkin ya biar ibumu terkesan dan memberi nilai plus :). Emm, jangan lupa juga buatkan puisi dan doa-doa untuknya. Doanya ga usah berbelit-belit deh, example:
Ibu, berjuta kisah telah engkau ukir indah menyapa jiwa hanya doa yang mampu ananda hantarkan, semoga ibu senantiasa dalam lindungan-Nya, semoga Tuhan mampu mengampuni dosa ibu. Dosa yang terukir demi hadirkan mimpi ditiap rengekanku. Selamat Hari Ibu :*.
Yach kurang lebih seperti itulah doanya, selamat membuat ya kawan. Be a proud personal.!
Rabu, 19 Desember 2012
Endank Soekamti - Juara (lyric)
Endank Soekamti - Juara
Andaiku mau ku bisa jadi apa saja
Yang kuperlukan untuk memenangkan hatimu
Walaupun semua coba mendekati dirimu
Tapiku yakin kau pasti akan memilihku
Hidup ini bagaikan sebuah perlombaan
Aku harus menjadi juaranya
Ku ingin menjadi pelari, berlari di hatimu
Ku ingin menjadi perenang, berenang di hatimu
Pengecut lawan berani memasang taruhan
Dengan prediksi aku yang menjadi number one
Hidup ini bagai sebuah perlombaan
Aku harus menjadi juaranya
Ku ingin menjadi penyelam, menyelam di hatimu
Ku ingin menjadi penerjun, mendarat di hatimu
Hingga nanti kau berikan
Mendali emas padaku
Andaiku mau ku bisa jadi apa saja
Yang kuperlukan untuk memenangkan hatimu
Walaupun semua coba mendekati dirimu
Tapiku yakin kau pasti akan memilihku
Hidup ini bagaikan sebuah perlombaan
Aku harus menjadi juaranya
Ku ingin menjadi pelari, berlari di hatimu
Ku ingin menjadi perenang, berenang di hatimu
Pengecut lawan berani memasang taruhan
Dengan prediksi aku yang menjadi number one
Hidup ini bagai sebuah perlombaan
Aku harus menjadi juaranya
Ku ingin menjadi penyelam, menyelam di hatimu
Ku ingin menjadi penerjun, mendarat di hatimu
Hingga nanti kau berikan
Mendali emas padaku
Yang kuperlukan untuk memenangkan hatimu
Walaupun semua coba mendekati dirimu
Ku ingin menjadi pelari, berlari di hatimu
Ku ingin menjadi perenang, berenang di hatimu
Ku ingin menjadi penyelam, menyelam di hatimu
Ku ingin menjadi penerjun, mendarat di hatimu
Langganan:
Postingan (Atom)